Hidung mancung sering menjadi impian bagi banyak wanita, namun tidak semua wanita memiliki hidung impian tersebut secara alami. banyak wanita yang ingin mencoba filler tetapi takut filler hidung gagal. Filler adalah cairan yang digunakan untuk menambah volume pada area tertentu, termasuk hidung, bibir, dan dagu. Biasanya, filler mengandung gel berbahan dasar asam hialuronat dan akan secara perlahan diserap oleh tubuh, biasanya dalam rentang waktu 6-12 bulan.
Namun, sayangnya, terkadang penggunaan filler hidung bisa berakhir dengan kegagalan dan mengakibatkan berbagai masalah. Beberapa penyebab filler hidung gagal antara lain:
Contents
Penyebab Filler Hidung Gagal
1. Dilakukan oleh Orang yang Tidak Berkompeten
Filler seharusnya hanya dilakukan oleh dokter kulit yang memiliki sertifikasi dan di tempat yang sudah terakreditasi.
2. Alergi terhadap Filler
Beberapa orang bisa mengalami alergi terhadap bahan filler, yang menyebabkan reaksi gatal, ruam merah, bengkak, dan dalam kasus parah, sesak nafas.
3. Penggunaan Filler yang Belum Disetujui BPOM
Menggunakan filler yang belum mendapat izin edar dari pemerintah berisiko pada efek samping yang tidak diinginkan.
4. Pembentukan Benjolan
Pada beberapa individu, tubuh bisa membentuk kapsul di sekitar filler yang dianggap sebagai benda asing, menyebabkan iritasi kronis dan benjolan terbentuk.
5. Perpindahan Filler
Cairan filler bisa berpindah dari tempat semula seiring berjalannya waktu, menyebabkan asimetris pada wajah.
6. Reaksi Awal Filler
Pada awal penggunaan filler, mungkin terjadi bengkak dan kemerahan, namun hal ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari.
7. Trauma Hidung
Benturan atau tekanan pada hidung yang telah dipasangi filler dapat mengubah bentuk filler pada pemasangan awal.
Dampak dari Filler Hidung Gagal
Dampak dari filler hidung gagal bisa menjadi masalah serius bagi individu yang mengalami masalah tersebut, seperti:
1. Tidak Simetris
Wajah menjadi tidak simetris akibat filler yang ditempatkan tidak merata.
2. Infeksi
Jika filler dipasang oleh orang yang tidak berkompeten atau di tempat yang tidak berakreditasi, infeksi pada area pemasangan filler bisa terjadi.
3. Kerusakan Jaringan
Filler yang tidak cocok atau tidak terpasang dengan benar dapat menyebabkan kerusakan jaringan hidung.
4. Kerusakan Saraf
Pemasangan filler yang tidak tepat bisa merusak saraf pada hidung.
5. Sumbatan Pembuluh Darah
Filler yang salah tempat bisa menyumbat pembuluh darah di sekitar hidung.
6. Memerlukan Operasi Rekonstruksi
Pada kasus yang sangat parah, mungkin diperlukan operasi rekonstruksi hidung untuk memperbaiki masalah filler.
Cara Mengatasi Filler Hidung Gagal
Jika setelah pemasangan filler hidung, terjadi bengkak atau kebiruan yang hilang dalam beberapa hari, maka biasanya itu merupakan hal yang normal. Namun, jika setelah pemasangan filler hidung, terjadi kemerahan, panas, bengkak yang tidak kunjung hilang, muncul lecet, atau bahkan demam, segera konsultasikan dengan dokter kulit.
Pada keadaan ringan, cukup menunggu hingga filler terurai secara alami oleh tubuh. Namun, pada kasus yang lebih serius, seperti infeksi pada hidung, akan diperlukan perawatan lanjutan untuk mengatasi masalah tersebut. Pada situasi yang lebih berat, mungkin diperlukan operasi rekonstruksi hidung untuk memperbaiki masalah filler hidung gagal.
Rekomendasi Filler Hidung Anti Gagal
Tertarik melakukan filler hidung? Pastikan kamu menggunakan injeksi filler yang terdaftar resmi ya. Terdapat injeksi filler yang terdaftar di Indonesia yaitu; Filler ID Fresh. Keunggulan dari Filler ID Fresh adalah filler Korea yang bahan dasarnya (Hyaluronic Acid) berasal 100% dari Korea. Dan hasil dari filler ini dapat bertahan hingga 12 bulan. Jika kamu menggunakan filler tersebut dan dilakukan di tempat yang berlisensi, maka filler kamu dijamin aman!
Masih punya pertanyaan seputar perawatan filler yang ingin ditanyakan ke dokter kecantikan? Silakan mengunjungi klinik-klinik kecantikan terdekat, atau klik tombol di sini untuk informasi lebih lanjut.