Article

7 Penyebab Filler Wajah Cepat Hilang

penyebab filler wajah cepat hilang
Rate this post

Dalam beberapa tahun terakhir, prosedur kosmetik menggunakan filler wajah semakin populer di kalangan individu yang ingin meningkatkan penampilan wajah. Filler dermal adalah bahan yang disuntikkan ke dalam kulit untuk mengisi kerutan, garis halus, atau meningkatkan volume wajah. Namun, tidak jarang ditemui kasus di mana efek filler hilang dengan cepat. Simak beberapa penyebab umum mengapa efek filler wajah cepat hilang dan faktor apa yang mempengaruhinya.

1. Metabolisme dan Resorpsi

Salah satu penyebab umum mengapa efek filler wajah cepat hilang adalah metabolisme tubuh dan resorpsi bahan filler oleh jaringan. Filler biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti asam hialuronat, kalsium hidroksiapatit, atau polilaktat, yang secara alami dipecah dan diserap oleh tubuh seiring berjalannya waktu. Tingkat metabolisme individu dan kecepatan resorpsi filler dapat bervariasi antara orang satu dengan yang lainnya, sehingga efek filler bisa hilang lebih cepat pada beberapa orang.

2. Teknik Pemasangan yang Tidak Tepat

Pemasangan filler yang tidak tepat juga dapat menyebabkan efek filler wajah cepat hilang. Penggunaan teknik yang tidak benar atau kurang pengalaman dari penyuntik filler dapat mengakibatkan bahan filler terdistribusi tidak merata atau tidak dalam posisi yang tepat. Hal ini dapat menyebabkan hasil filler tidak tahan lama dan cenderung hilang lebih cepat.

3. Perawatan Kulit dan Gaya Hidup

Perawatan kulit yang tidak tepat dan gaya hidup juga dapat mempengaruhi seberapa lama efek filler akan bertahan. Faktor-faktor seperti paparan sinar matahari berlebih, merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, stres, dan kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan kulit dan mengurangi ketahanan filler. Jika tidak diimbangi dengan perawatan kulit yang baik dan gaya hidup sehat, menyebabkan efek filler wajah cepat hilang.

4. Reaksi Inflamasi dan Imunologis

Terkadang, efek filler wajah cepat hilang disebabkan oleh reaksi inflamasi atau imunologis. Setelah penyuntikan filler, tubuh dapat merespons dengan inflamasi atau reaksi imunologis yang menyebabkan penurunan volume filler. Faktor seperti kepekaan individu terhadap bahan filler, infeksi, atau peradangan lokal dapat mempercepat penurunan efek filler.

5. Faktor Lingkungan dan Genetik

Faktor lingkungan dan genetik juga dapat mempengaruhi seberapa lama efek filler bertahan. Paparan lingkungan seperti polusi udara, suhu ekstrem, dan kelembaban yang tinggi dapat mempercepat degradasi filler dan mengurangi keberhasilan prosedur. 

Selain faktor lingkungan, faktor genetik juga dapat mempengaruhi ketahanan filler. Setiap individu memiliki karakteristik genetik yang unik, termasuk kemampuan tubuh untuk memecah dan menyerap bahan filler. Beberapa orang mungkin memiliki genetika yang membuat filler wajah cepat hilang, sementara yang lain mungkin memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap efek filler.

6. Pemilihan Bahan Filler yang Tepat

Pemilihan bahan filler yang tepat juga berperan penting dalam menentukan seberapa lama efek filler akan bertahan. Tidak semua bahan filler memiliki ketahanan yang sama. Beberapa filler memiliki struktur molekuler yang lebih stabil dan dapat bertahan lebih lama, sementara yang lain lebih mudah terurai dan efek filler wajah cepat hilang. Konsultasikan dengan dokter atau ahli medis yang berpengalaman dalam pemilihan bahan filler yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.

7. Perawatan Pasca-Perawatan yang Tepat

Perawatan pasca-perawatan yang tepat juga dapat mempengaruhi ketahanan efek filler. Mengikuti instruksi dokter dan melakukan perawatan kulit yang dianjurkan setelah penyuntikan filler sangat penting. Ini termasuk menghindari paparan sinar matahari berlebih, menghindari pemijatan atau tekanan berlebih pada area yang diisi, dan menggunakan produk perawatan kulit yang direkomendasikan untuk mempertahankan dan melindungi hasil filler.

Rekomendasi Filler Wajah yang Tahan Lama

Salah satu filler wajah yang sedang banyak digandrungi oleh kaum hawa karena terbukti aman dan tahan lama adalah filler ID Fresh. Keunggulan dari Filler ID Fresh adalah filler Korea yang bahan dasarnya (Hyaluronic Acid) berasal 100% dari Korea. Memiliki 4 tipe yaitu No. 1, 2, 3, 4 dimana semakin tinggi nomornya maka semakin padat bentuknya, penggunaan pun akan disesuaikan dengan area wajah yang akan dipakaikan filler sehingga tepat sasaran dan memberikan efek yang lebih baik bagi pasien.

Filler ID Fresh dapat bertahan hingga 12 bulan, meskipun tergantung dengan metabolisme tubuh pasien. ID Fresh telah banyak digunakan oleh banyak Klinik Kecantikan di seluruh Indonesia, masyarakat yang tertarik mencoba treatment dengan ID Fresh, silakan mengunjungi klinik-klinik kecantikan terdekat, atau bisa juga cek disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *