Penuaan adalah proses alami yang dialami oleh setiap orang. Meskipun kecepatan dan manifestasinya dapat berbeda-beda, penuaan pada kulit wajah adalah fenomena yang umum terjadi. Terdapat tiga proses utama yang berkontribusi pada penuaan kulit wajah, yaitu kulit yang kendur, otot yang kendur, dan berkurangnya volume.
Contents
1. Kulit yang kendur
Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit wajah menurun. Ini disebabkan oleh penurunan produksi kolagen dan elastin, dua protein penting yang memberikan kepadatan, kekuatan, dan elastisitas pada kulit. Selain itu, penurunan aktivitas kelenjar sebasea (kelenjar minyak) juga berperan dalam membuat kulit menjadi lebih kering, kehilangan kelembapan alami, dan cenderung lebih rentan terhadap kerutan dan garis halus. Proses ini dapat dipercepat oleh faktor-faktor seperti paparan sinar matahari berlebih, merokok, dan polusi lingkungan.
2. Otot yang kendur
Selain kulit, otot-otot wajah juga mengalami penuaan. Otot-otot wajah yang sering digunakan untuk berbagai ekspresi wajah, seperti senyum atau kerdipan, menjadi lemah dan kehilangan kekuatannya seiring bertambahnya usia. Akibatnya, kulit yang tadinya terangkat dan tampak kencang oleh otot-otot tersebut mulai mengendur dan tampak kendur. Kurangnya latihan dan perawatan otot wajah juga dapat mempercepat proses ini.
3. Volume yang berkurang
Selain penurunan elastisitas kulit dan kekuatan otot, volume pada wajah juga dapat berkurang seiring penuaan. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi lemak subkutan dan penurunan massa tulang. Lemak subkutan berperan penting dalam memberikan wajah tampilan yang penuh, muda, dan berkontur. Namun, seiring waktu, lemak ini menipis dan menyebabkan wajah tampak rata, pipi cekung, dan kerutan yang lebih jelas. Penurunan massa tulang juga dapat menyebabkan penurunan volume pada daerah seperti pipi dan rahang, memberikan wajah tampilan yang lebih kendur dan kurang tegas.
Selain ketiga faktor utama di atas, faktor-faktor lain seperti genetik, pola makan, gaya hidup, dan paparan lingkungan juga dapat mempengaruhi proses penuaan pada kulit wajah. Misalnya, paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak serat kolagen dan elastin dalam kulit, menghasilkan kerutan, bintik-bintik penuaan, dan bahkan risiko terkena kanker kulit.
Singkatnya, proses penuaan wajah dapat ditandai dengan kulit dan otot yang mengendur. Akan terlihat kekenduran pada kulit. Seperti kerutan-kerutan yang halus. Jika ototnya mengendur akan terlihat cekungan yang lebih dalam. Jika di wajah sepeti adanya garis senyum dan garis disamping bibir yang cenderung cekung.
Selain itu proses penuaan juga terjadi arena volume kulit dan lemak di bawah kulit yang berkurang. Lemak dan ketebalan kulit itu juga sebagai penopang kulit sehingga membuat kulit menjadi kencang. Jika lapisan dibawah kulit tersebut berkurang kulit akan kehilangan “pegangan” sehingga menjadi kendur. Sebagai contoh jika kita kehilangan berat badan yang cukup signifikan, biasanya wajah akan terlihat lebih tua. Wajah yang chubby (baby face) akan terlihat lebih muda daripada yang tirus.
Cara Mengatasi Penuaan pada Wajah
Dalam mengatasi tanda-tanda penuaan pada wajah, salah satu solusi yang populer adalah penggunaan filler wajah tahan lama. Filler wajah merupakan substansi yang ditempatkan di bawah permukaan kulit untuk mengisi dan mengembalikan volume yang hilang. Bahan filler yang umum digunakan adalah asam hialuronat, yang merupakan komponen alami kulit yang dapat menarik dan mempertahankan kelembapan.
Prosedur penggunaan filler wajah dilakukan oleh dokter yang terlatih dalam bidang estetika. Dokter akan mempelajari struktur wajah dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan. Kemudian, filler wajah akan diinjeksikan dengan jarum halus ke dalam jaringan kulit dan lemak di bawahnya. Proses ini biasanya tidak memerlukan anestesi lokal, tetapi dokter dapat menggunakan krim bius jika diperlukan.
Keuntungan menggunakan filler wajah tahan lama adalah hasil yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan filler sementara. Biasanya, filler wajah tahan lama dapat memberikan hasil yang memuaskan selama 1 hingga 2 tahun, tergantung pada jenis filler yang digunakan dan faktor-faktor individu. Setelah prosedur, pasien biasanya dapat melanjutkan aktivitas normal mereka tanpa banyak gangguan.
Rekomendasi Filler Wajah
Salah satu filler wajah yang sedang banyak digandrungi oleh kaum hawa karena terbukti aman dan tahan lama adalah filler ID Fresh. Keunggulan dari Filler ID Fresh adalah filler Korea yang bahan dasarnya (Hyaluronic Acid) berasal 100% dari Korea. Memiliki 4 tipe yaitu No. 1, 2, 3, 4 dimana semakin tinggi nomornya maka semakin padat bentuknya, penggunaan pun akan disesuaikan dengan area wajah yang akan dipakaikan filler sehingga tepat sasaran dan memberikan efek yang lebih baik bagi pasien.
Filler ID Fresh dapat bertahan hingga 12 bulan, meskipun tergantung dengan metabolisme tubuh pasien. ID Fresh telah banyak digunakan oleh banyak Klinik Kecantikan di seluruh Indonesia, masyarakat yang tertarik mencoba treatment dengan ID Fresh, silakan mengunjungi klinik-klinik kecantikan terdekat, atau bisa juga cek disini.