Filler wajah telah menjadi salah satu metode populer untuk mencapai penampilan yang lebih muda dan menghilangkan tanda-tanda penuaan. Namun, setelah menggunakan filler, seringkali muncul pertanyaan apakah eksfoliasi wajah masih diperbolehkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kemungkinan eksfoliasi wajah setelah menggunakan filler wajah dan hal-hal yang perlu diperhatikan.
Contents
Filler Wajah adalah
Filler wajah adalah bahan injeksi yang digunakan untuk mengisi ruang di bawah kulit, mengangkat keriput, dan memberikan volume pada area yang kehilangan kepadatan. Filler dapat terbuat dari berbagai jenis bahan, seperti asam hialuronat, kalsium hidroksiapatit, atau polilaktik asam. Mereka menghasilkan perbaikan instan pada kerutan, garis halus, serta mengembalikan bentuk dan kekenyalan wajah.
Prosedur Eksfoliasi Wajah
Eksfoliasi wajah adalah proses pengelupasan lapisan terluar kulit untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit yang baru. Eksfoliasi dapat dilakukan melalui berbagai metode, termasuk penggunaan scrub mekanis, bahan kimia seperti asam alfa hidroksi (AHA) atau asam beta hidroksi (BHA), serta metode mikrodermabrasi.
Bolehkah Melakukan Eksfoliasi Wajah Setelah Menggunakan Filler Wajah?
Keputusan untuk melakukan eksfoliasi setelah menggunakan filler wajah sebaiknya dibahas dengan dokter yang melakukan prosedur filler. Pada umumnya, disarankan untuk menghindari eksfoliasi agresif yang dapat menyebabkan iritasi atau peradangan pada area yang diisi dengan filler. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Waktu penyembuhan
Setelah mengisi filler wajah, tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dan merespons bahan yang diinjeksikan. Dalam periode ini, penting untuk memberikan waktu yang cukup bagi filler untuk menetap dan memberikan hasil yang optimal. Biasanya, dokter akan memberikan panduan waktu penyembuhan yang disesuaikan dengan jenis filler yang digunakan.
2. Jenis filler yang digunakan
Berbagai jenis filler memiliki karakteristik yang berbeda. Beberapa filler memiliki sifat lebih padat dan stabil, sementara yang lain mungkin lebih cair atau mudah tergeser. Eksfoliasi wajah yang agresif dapat mempengaruhi stabilitas dan distribusi filler di dalam jaringan, sehingga mengurangi hasil yang diinginkan.
3. Konsultasi dengan dokter
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang melakukan prosedur filler wajah sebelum melakukan eksfoliasi. Dokter akan mengevaluasi kondisi kulit Anda, mempertimbangkan jenis filler yang digunakan, dan memberikan rekomendasi yang sesuai. Mereka dapat memberikan pedoman yang lebih spesifik mengenai eksfoliasi yang aman dan efektif setelah menggunakan filler.
4. Metode Eksfoliasi Wajah yang Aman
Jika dokter Anda menyarankan untuk melakukan eksfoliasi setelah menggunakan filler wajah, penting untuk memilih metode eksfoliasi yang aman dan lembut. Hindari penggunaan scrub kasar atau bahan kimia yang terlalu keras, karena dapat menyebabkan iritasi atau peradangan pada area yang diisi dengan filler. Sebaiknya pilih metode eksfoliasi yang lebih lembut, seperti menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung enzim papain atau bromelin.
5. Perhatikan Reaksi Kulit
Setelah melakukan eksfoliasi, perhatikan reaksi kulit Anda dengan cermat. Jika Anda mengalami kemerahan, iritasi, atau ketidaknyamanan yang berlebihan, segera hentikan penggunaan produk eksfoliasi dan konsultasikan dengan dokter. Pastikan untuk memberi tahu dokter tentang penggunaan filler sebelumnya sehingga mereka dapat memberikan rekomendasi yang lebih tepat.
6. Perawatan Rutin yang Tepat
Selain eksfoliasi, penting untuk menjaga perawatan rutin yang tepat untuk kulit wajah setelah menggunakan filler. Ini termasuk menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap yang cocok, melindungi kulit dari sinar matahari dengan penggunaan tabir surya, dan menjaga gaya hidup sehat seperti pola makan yang seimbang dan tidur yang cukup.
Salah satu filler wajah yang sedang banyak digandrungi oleh kaum hawa karena terbukti aman dan tahan lama adalah filler ID Fresh. Keunggulan dari Filler ID Fresh adalah filler Korea yang bahan dasarnya (Hyaluronic Acid) berasal 100% dari Korea. Memiliki 4 tipe yaitu No. 1, 2, 3, 4 dimana semakin tinggi nomornya maka semakin padat bentuknya, penggunaan pun akan disesuaikan dengan area wajah yang akan dipakaikan filler sehingga tepat sasaran dan memberikan efek yang lebih baik bagi pasien.
Filler ID Fresh dapat bertahan hingga 12 bulan, meskipun tergantung dengan metabolisme tubuh pasien. ID Fresh telah banyak digunakan oleh banyak Klinik Kecantikan di seluruh Indonesia, masyarakat yang tertarik mencoba treatment dengan ID Fresh, silakan mengunjungi klinik-klinik kecantikan terdekat, atau bisa juga cek disini.