Article

Efek Samping Filler Hidung Beserta Tips Merawatnya

Rate this post

Apakah Anda baru saja melakukan filler hidung, tetapi tidak yakin bagaimana cara merawatnya dengan benar? Apakah Anda khawatir tentang kemungkinan efek samping filler hidung Anda akan rusak atau kehilangan bentuknya?

Filler hidung telah menjadi prosedur kosmetik yang populer dalam beberapa tahun terakhir, memberikan pilihan non-bedah bagi individu untuk menyempurnakan fitur wajah mereka. Namun, seperti prosedur kosmetik lainnya, prosedur ini membutuhkan perawatan dan perhatian yang tepat untuk mempertahankan hasilnya.

Merawat filler hidung sangat penting untuk memastikan umurnya yang panjang dan mencegah efek samping filler hidung. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips perawatan yang efektif untuk membantu anda mempertahankan filler hidung dan mencegah potensi masalah seperti kolaps atau kehilangan bentuk. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan bahwa filler hidung Anda tetap utuh dan memberikan tampilan yang diinginkan untuk waktu yang lebih lama.

Berapa Lama Filler Hidung Dapat Bertahan?

Durasi daya tahan filler hidung dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis filler yang digunakan dan karakteristik individu. Secara umum, filler hidung yang paling umum digunakan adalah jenis filler yang tidak permanen, seperti asam hialuronat.

Berikut adalah perkiraan umum mengenai berapa lama filler hidung dapat bertahan:

  1. Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid Fillers): Filler jenis ini cenderung bertahan antara 6 hingga 18 bulan. Durasi daya tahan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis produk yang digunakan, kualitas dan karakteristik kulit individu, metabolisme tubuh, dan perawatan pasca-pengisian.
  2. Filler Tidak Permanen Lainnya: Selain asam hialuronat, ada juga filler hidung non-permanen lainnya yang menggunakan bahan-bahan seperti polilaktat asam (PLA) atau kalsium hidroksiapatit (CaHA). Durasi daya tahan filler ini bisa lebih lama daripada asam hialuronat, mungkin antara 1 hingga 2 tahun, tergantung pada produk yang digunakan dan respons individu.

Perlu diingat bahwa filler hidung tidak permanen akan mengalami resorpsi (diserap) oleh tubuh seiring waktu. Proses resorpsi ini dapat berbeda-beda antara individu, sehingga durasi daya tahan filler hidung dapat bervariasi.

Penting untuk dicatat bahwa jika Anda ingin mempertahankan efek filler hidung, perlu dilakukan perawatan ulang secara teratur. Dokter atau profesional medis yang melakukan prosedur pengisian filler dapat memberikan rekomendasi terkait jadwal perawatan ulang yang sesuai dengan jenis filler yang digunakan dan respons individu.

Efek Samping Filler Hidung

Meskipun filler hidung umumnya dianggap aman, ada beberapa efek samping filler hidung yang mungkin terjadi setelah prosedur tersebut. Berikut adalah beberapa efek samping filler hidung secara umum:

1. Pembengkakan

Pembengkakan adalah efek samping umum yang dapat terjadi setelah filler hidung. Area yang diinjeksi biasanya akan membesar atau membengkak setelah prosedur. Pembengkakan ini umumnya bersifat sementara dan dapat berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu.

2. Memar

Pada beberapa kasus, pemakaian filler hidung dapat menyebabkan memar di area yang diinjeksi. Memar biasanya merupakan reaksi alami tubuh terhadap jarum suntik dan bisa membutuhkan waktu beberapa hari atau lebih lama untuk sembuh.

3. Rasa nyeri

Beberapa orang mungkin mengalami rasa nyeri atau ketidaknyamanan di area yang diinjeksi setelah filler hidung. Sensasi ini umumnya ringan dan bersifat sementara.

4. Infeksi

Meskipun jarang terjadi, ada risiko infeksi setelah filler hidung. Penting untuk menjaga area yang diinjeksi tetap bersih dan mengikuti petunjuk perawatan pasca-prosedur yang diberikan oleh dokter.

5. Asimetri

Dalam beberapa kasus, hasil filler hidung mungkin tidak simetris. Hal ini dapat terjadi jika filler tidak didistribusikan secara merata atau jika terjadi reaksi tubuh yang tidak diinginkan terhadap bahan filler. Jika asimetri terjadi, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mencari solusi yang tepat.

6. Komplikasi serius

Meskipun jarang terjadi, ada risiko komplikasi serius seperti nekrosis (kematian jaringan) atau obstruksi pembuluh darah setelah filler hidung. Komplikasi serius seperti ini umumnya terkait dengan kesalahan teknis atau ketidakmampuan tubuh untuk mentoleransi bahan filler tertentu. Penting untuk memilih dokter yang berpengalaman dan berkualifikasi untuk melakukan prosedur ini.

Perawatan Setelah Filler Hidung

Setelah melakukan filler hidung, ada beberapa perawatan yang disarankan untuk membantu menjaga hasil yang optimal dan mengurangi risiko kemungkinan kempis. Berikut adalah beberapa perawatan yang umumnya direkomendasikan setelah penggunaan filler hidung:

1. Hindari Tekanan pada Hidung

Setelah melakukan filler hidung, Anda harus menghindari memberikan tekanan pada hidung selama setidaknya dua minggu. Hal ini termasuk menghindari aktivitas seperti memakai kacamata, memberikan tekanan pada hidung saat tidur, dan berpartisipasi dalam olahraga kontak. Tekanan dapat menyebabkan filler bergeser dan berpotensi runtuh, yang dapat menyebabkan perlunya prosedur koreksi lebih lanjut.

2. Menjaga Kebersihan Hidung

Menjaga kebersihan hidung sangat penting untuk memperpanjang masa pakai filler Anda. Sebisa mungkin, hindari menyentuh atau menggosok hidung Anda. Sebagai gantinya, bersihkan hidung Anda dengan pembersih yang lembut atau sabun dan air. Anda juga dapat menggunakan kain lembut untuk menyeka area di sekitar hidung dengan lembut. Hindari menggunakan produk perawatan kulit yang keras yang dapat mengiritasi kulit atau mempengaruhi filler.

3. Hindari Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan

Paparan sinar matahari dapat menyebabkan bahan filler rusak, yang menyebabkan runtuhnya filler. Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dan menggunakan tabir surya berkualitas tinggi untuk melindungi kulit Anda. Saat berada di luar ruangan, kenakan topi atau kacamata hitam untuk melindungi hidung Anda dari sinar UV.

4. Batasi Aktivitas yang Dapat Mempengaruhi Filler

Beberapa aktivitas fisik atau olahraga yang intens dapat meningkatkan risiko pergeseran filler hidung. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari olahraga yang membutuhkan tekanan atau tumpuan berat pada hidung selama beberapa hari setelah prosedur. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui periode waktu yang tepat untuk menghindari aktivitas tertentu

5. Gunakan Produk Perawatan yang Tepat

Beberapa produk perawatan kulit tertentu, seperti krim atau minyak dengan bahan-bahan tertentu, dapat mempengaruhi filler hidung. Gunakan produk perawatan kulit yang disetujui atau direkomendasikan oleh dokter Anda, dan hindari produk yang mengandung bahan yang dapat merusak atau melarutkan filler untuk menghindari resiko efek samping filler hidung.

6. Jaga Kelembaban Kulit

Menjaga kelembaban kulit di area hidung dapat membantu menjaga kualitas dan daya tahan filler hidung. Gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit Anda secara teratur untuk menjaga hidrasi yang optimal. Namun, pastikan untuk tidak memberikan tekanan berlebih pada area hidung saat mengoleskan pelembab.

7. Ikuti Instruksi Pasca-Perawatan yang Diberikan Oleh Dokter

Setiap dokter atau profesional medis dapat memberikan instruksi khusus pasca-perawatan berdasarkan situasi Anda. Pastikan untuk mengikuti instruksi tersebut dengan cermat, termasuk jadwal kunjungan tindak lanjut untuk evaluasi dan perawatan tambahan jika diperlukan.

8. Pertahankan Gaya Hidup Sehat

Menjalani gaya hidup sehat sangat penting untuk memperpanjang umur filler hidung Anda. Hal ini termasuk makan makanan yang seimbang, tetap terhidrasi, cukup tidur, dan menghindari merokok. Merokok dapat menyebabkan efek samping filler hidung dan juga dapat menyebabkan komplikasi selama proses penyembuhan.

9. Pemeriksaan Rutin dengan Profesional

Memeriksakan diri secara teratur dengan seorang profesional adalah penting untuk memastikan filler hidung Anda dalam kondisi yang sangat baik. Anda harus menjadwalkan janji tindak lanjut dengan penyedia layanan Anda untuk memeriksa filler dan memastikan kondisinya dalam keadaan baik. Pemeriksaan rutin juga dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah sejak dini dan dapat membantu Anda menghindari prosedur perbaikan lebih lanjut.

10. Jadwalkan Kunjungan Tindak Lanjut

Penting untuk menjadwalkan kunjungan tindak lanjut dengan dokter atau profesional medis setelah pengisian filler hidung. Ini memungkinkan mereka untuk mengevaluasi hasilnya, memberikan perawatan tambahan apabila terdapat efek samping filler hidung, dan menjawab pertanyaan atau kekhawatiran yang Anda miliki.

Rekomendasi Filler Hidung Berkualitas

Tertarik menggunakan filler? Pastikan kamu menggunakan injeksi filler yang terdaftar resmi ya. Terdapat injeksi filler yang terdaftar di Indonesia yaitu; Filler ID Fresh. Keunggulan dari Filler ID Fresh adalah filler Korea yang bahan dasarnya (Hyaluronic Acid) berasal 100% dari Korea. Dan hasil dari filler ini dapat bertahan hingga 12 bulan. Jika kamu menggunakan filler tersebut dan dilakukan di tempat yang berlisensi, maka filler kamu dijamin aman! 

Masih punya pertanyaan seputar perawatan filler yang ingin ditanyakan ke dokter kecantikan? Silakan mengunjungi klinik-klinik kecantikan terdekat,  atau klik tombol di sini untuk informasi lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *