Filler wajah telah menjadi salah satu perawatan kecantikan yang populer dalam menyamarkan kerutan dan memperlihatkan kulit wajah yang awet muda. Dengan menyuntikkan bahan filler ke berbagai bagian wajah seperti dahi, pelipis, bawah mata, hidung, pipi, dan dagu, perawatan ini dapat memberikan hasil yang memperbaharui penampilan secara keseluruhan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah satu jenis filler bisa digunakan untuk semua bagian wajah? Yuk simak mengapa pemilihan filler yang tepat untuk setiap bagian wajah sangat penting.
Contents
Jenis – jenis Filler Wajah
Filler wajah terbagi menjadi 4 jenis filler berdasarkan kategori, seperti soft (lembut), medium soft, medium hard, dan hard (padat). Setiap jenis filler memiliki karakteristik yang berbeda dan digunakan untuk kebutuhan koreksi wajah yang spesifik.
1. Soft Filler (Filler Lembut)
Filler dengan kategori soft biasanya terbuat dari asam hialuronat dengan konsentrasi yang lebih rendah. Filler ini cocok untuk mengisi kerutan halus dan memberikan sedikit volume tambahan pada area wajah yang membutuhkan sedikit perbaikan. Contohnya adalah garis senyum yang dalam atau lipatan halus di sekitar bibir. Soft filler memberikan hasil yang lebih alami dan efeknya bersifat sementara, sehingga perawatan harus diulang secara berkala.
2. Medium Soft Filler
Medium soft filler memiliki konsentrasi asam hialuronat yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan soft filler. Jenis filler ini digunakan untuk mengisi cekungan yang lebih dalam pada area wajah, seperti cekungan pipi atau area hidung yang kurang simetris. Medium soft filler memberikan volume yang lebih signifikan dan hasil yang tahan lama dibandingkan dengan soft filler. Namun, efeknya masih bisa disesuaikan dan tidak permanen.
3. Medium Hard Filler
Medium hard filler memiliki kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan soft filler dan medium soft. Filler ini digunakan untuk mengisi kerutan yang lebih dalam dan memberikan volume yang lebih besar pada area wajah yang membutuhkan perbaikan signifikan. Misalnya, jika Anda ingin memajukan dagu atau meratakan rahang yang kurang tegas. Medium hard filler memberikan efek yang tahan lama dan lebih stabil.
4. Hard Filler (Filler Padat)
Hard filler merupakan jenis filler dengan kepadatan tertinggi. Filler ini digunakan untuk koreksi area wajah yang membutuhkan peningkatan volume yang signifikan atau untuk mengisi kerutan yang dalam seperti pada area dagu yang ingin dimajukan atau pada rahang yang kurang tegas. Hard filler memberikan hasil yang tahan lama dan memberikan efek yang lebih dramatis pada perubahan wajah. Namun, karena kepadatannya yang tinggi, perawatan dengan hard filler memerlukan pemilihan yang lebih hati-hati dan dapat menimbulkan efek samping jika tidak dilakukan oleh dokter yang berpengalaman.
Pentingnya Pemilihan Filler yang Tepat
Pemilihan filler yang akan digunakan sangat bergantung pada area mana yang akan dikoreksi, sesuai dengan anatomi wajah. Misalnya, untuk mengisi cekungan di bawah mata, dokter tidak akan menggunakan hard filler karena dapat mengganggu fungsi dan estetika wajah. Penggunaan hard filler di area ini dapat menghasilkan benjolan keras yang tidak merata dan sulit untuk dikepalkan. Sebaliknya, untuk memperbaiki atau memajukan dagu, dokter yang berpengalaman akan menghindari penggunaan soft filler karena tidak akan memberikan hasil yang memuaskan.
Penyesuaian Filler untuk Setiap Bagian Wajah
Ketika menjalani perawatan filler wajah, penting untuk berkomunikasi dengan dokter secara terbuka mengenai keinginan dan kebutuhan Anda. Dokter yang berpengalaman akan menganalisis struktur wajah Anda dan merekomendasikan jenis filler yang paling sesuai untuk setiap bagian wajah yang ingin dikoreksi. Dalam beberapa kasus, lebih dari satu jenis filler mungkin diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Rekomendasi Filler Wajah
Salah satu filler pelipis mata yang sedang banyak digandrungi oleh kaum hawa karena terbukti aman dan tahan lama adalah filler ID Fresh. Keunggulan dari Filler ID Fresh adalah filler Korea yang bahan dasarnya (Hyaluronic Acid) berasal 100% dari Korea. Memiliki 4 tipe yaitu No. 1, 2, 3, 4 dimana semakin tinggi nomornya maka semakin padat bentuknya, penggunaan pun akan disesuaikan dengan area wajah yang akan dipakaikan filler sehingga tepat sasaran dan memberikan efek yang lebih baik bagi pasien.
Filler ID Fresh dapat bertahan hingga 12 bulan, meskipun tergantung dengan metabolisme tubuh pasien. ID Fresh telah banyak digunakan oleh banyak Klinik Kecantikan di seluruh Indonesia, masyarakat yang tertarik mencoba treatment dengan ID Fresh, silakan mengunjungi klinik-klinik kecantikan terdekat, atau bisa juga cek disini.