Filler wajah telah menjadi solusi populer bagi banyak orang yang ingin mempercantik penampilan mereka tanpa harus menjalani operasi bedah yang invasif. Meskipun filler wajah umumnya aman, terdapat risiko potensial terkait dengan hasil yang tidak memuaskan. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk memahami ciri-ciri filler wajah yang gagal agar dapat menghindari pengalaman yang mengecewakan dan mengambil langkah-langkah yang tepat jika mereka mengalami komplikasi. Simak ulasan mengenai ciri-ciri filler wajah yang gagal pada artikel berikut ini.
Contents
- 1 1. Bentuk Wajah Menjadi Asimetri
- 2 2. Ekspresi wajah terganggu
- 3 3. Pembengkakan yang berlebihan
- 4 4. Kontur wajah yang tidak proporsional
- 5 5. Ketidaknyamanan atau rasa sakit yang berkepanjangan
- 6 6. Efek samping yang tidak diinginkan
- 7 7. Durasi hasil yang singkat
- 8 8. Perubahan wajah yang tidak alami
- 9 9. Teraba Benjolan di Bawah Kulit
- 10 10. Perubahan Warna Kulit
- 11 Rekomendasi Filler Wajah yang Tahan Lama
1. Bentuk Wajah Menjadi Asimetri
Salah satu ciri-ciri filler wajah yang gagal adalah bentuk wajah asimetri yang terlihat jelas. Ketidakseimbangan yang signifikan antara sisi wajah kiri dan kanan dapat menyebabkan penampilan yang tidak alami dan tidak seimbang. Jika filler wajah tidak ditempatkan secara simetris atau tidak merata, hal ini dapat menyebabkan perubahan wajah yang mencolok dan tidak diinginkan.
2. Ekspresi wajah terganggu
Ciri-ciri filler wajah yang gagal juga dapat mengganggu ekspresi wajah alami seseorang. Misalnya, jika filler wajah ditempatkan terlalu dekat dengan otot wajah yang berperan untuk mengendalikan gerakan wajah, seseorang mungkin mengalami kesulitan dalam mengekspresikan emosi secara normal. Hal ini dapat menyebabkan penampilan yang kaku atau tertekan.
3. Pembengkakan yang berlebihan
Pembengkakan adalah efek samping umum yang terkait dengan filler wajah, tetapi jika pembengkakan berlangsung lebih lama dari yang diharapkan atau terjadi dalam proporsi yang tidak wajar, hal ini bisa menjadi tanda adanya komplikasi. Pembengkakan yang berlebihan dapat membuat wajah tampak tidak proporsional atau membesar secara tidak wajar, merupakan salah satu contoh ciri-ciri filler wajah yang gagal, sehingga menghasilkan penampilan yang tidak alami.
4. Kontur wajah yang tidak proporsional
Penggunaan filler wajah yang tidak tepat atau dosis yang tidak sesuai dapat menghasilkan kontur wajah yang tidak proporsional. Misalnya, filler yang ditempatkan terlalu banyak pada satu area wajah dapat membuat area tersebut tampak membesar secara tidak alami dibandingkan dengan bagian wajah lain. Hal berikut merupakan bentuk ciri-ciri filler wajah yang gagal, karena membuat kontur wajah tidak sesuai dengan seharusnya.
5. Ketidaknyamanan atau rasa sakit yang berkepanjangan
Seiring dengan pembengkakan yang berlebihan, filler wajah yang gagal juga dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berkepanjangan. Jika seseorang mengalami rasa sakit yang tidak wajar setelah prosedur filler wajah atau jika rasa sakit tersebut berlanjut selama berhari-hari atau berminggu-minggu, hal ini mungkin merupakan tanda adanya masalah yang lebih serius. Ketidaknyamanan yang berlebihan dapat mengindikasikan reaksi tubuh terhadap filler yang tidak sesuai atau infeksi.
6. Efek samping yang tidak diinginkan
Beberapa efek samping yang umum terkait dengan filler wajah yang gagal meliputi bintik-bintik merah, gatal-gatal, perubahan warna kulit, atau pembekuan di area yang diisi. Jika seseorang mengalami efek samping yang tidak diinginkan dan persisten setelah prosedur filler wajah, segera berkonsultasilah dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
7. Durasi hasil yang singkat
Filler wajah yang berkualitas biasanya memberikan hasil yang tahan lama, tetapi ciri-ciri filler wajah yang gagal seringkali memiliki durasi yang singkat. Jika efek pengisian atau peremajaan wajah hanya bertahan beberapa minggu atau beberapa bulan, ini mungkin menunjukkan bahwa filler yang digunakan tidak sesuai atau disuntikkan dengan cara yang tidak benar.
8. Perubahan wajah yang tidak alami
Ciri-ciri filler wajah yang gagal seringkali menghasilkan perubahan wajah yang tidak alami atau terlalu dramatis. Tujuan dari filler wajah seharusnya adalah meningkatkan penampilan secara alami tanpa membuat seseorang terlihat seperti mereka telah melakukan prosedur kosmetik. Jika perubahan yang terjadi terlalu mencolok atau tidak sesuai dengan fitur wajah asli, hal ini dapat memberikan tanda bahwa filler wajah tidak berhasil.
9. Teraba Benjolan di Bawah Kulit
Salah satu ciri-ciri filler wajah yang gagal yang perlu diwaspadai adalah adanya benjolan yang teraba di bawah kulit setelah prosedur. Jika kamu merasakan benjolan yang tidak biasa atau area yang terisi terasa keras dan tidak alami, ini mungkin menunjukkan bahwa filler tidak tersebar dengan merata atau terdapat gumpalan filler yang terbentuk.
10. Perubahan Warna Kulit
Pada kasus filler wajah yang gagal, perubahan warna kulit juga bisa menjadi masalah. Jika kamu melihat perubahan warna yang tidak biasa, misalnya, area yang diisi menjadi lebih gelap atau lebih terang daripada kulit sekitarnya, ini bisa menunjukkan komplikasi seperti gangguan sirkulasi atau nekrosis jaringan. Perubahan warna yang signifikan dan berlangsung lama harus segera dikonsultasikan dengan dokter untuk mengevaluasi kondisi dan mengambil tindakan yang tepat.
Konsultasikan dengan dokter atau profesional medis yang berpengalaman, pilihlah filler yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu, dan pastikan penempatan filler dilakukan dengan presisi. Selain itu, konsistensi dalam penggunaan dan perawatan pasca-pengisian yang tepat juga merupakan faktor penting untuk menjaga hasil yang tahan lama dan mencegah komplikasi.
Rekomendasi Filler Wajah yang Tahan Lama
Salah satu filler wajah yang sedang banyak digandrungi oleh kaum hawa karena terbukti aman dan tahan lama adalah filler ID Fresh. Keunggulan dari Filler ID Fresh adalah filler Korea yang bahan dasarnya (Hyaluronic Acid) berasal 100% dari Korea. Memiliki 4 tipe yaitu No. 1, 2, 3, 4 dimana semakin tinggi nomornya maka semakin padat bentuknya, penggunaan pun akan disesuaikan dengan area wajah yang akan dipakaikan filler sehingga tepat sasaran dan memberikan efek yang lebih baik bagi pasien.
Filler ID Fresh dapat bertahan hingga 12 bulan, meskipun tergantung dengan metabolisme tubuh pasien. ID Fresh telah banyak digunakan oleh banyak Klinik Kecantikan di seluruh Indonesia, masyarakat yang tertarik mencoba treatment dengan ID Fresh, silakan mengunjungi klinik-klinik kecantikan terdekat, atau bisa juga cek disini.