Article

4 Penyebab Lipatan Nasolabial Beserta Gejala dan Pengobatannya

Rate this post

Ada berbagai tanda penuaan di kulit wajah dalam bentuk garis-garis, kerutan, dan juga lipatan. Salah satunya adalah smile line atau garis senyum, atau sering disebut juga dengan lipatan nasolabial, yang biasanya terbentuk saat kamu tersenyum. Seiring pertambahan usia, smile line menjadi semakin jelas dan dalam, bahkan saat Anda tidak tersenyum pun garis ini bisa terlihat. Anda butuh cara menghilangkan smile line serta tanda-tanda penuaan lainnya di wajah agar bisa tersenyum dengan bebas tanpa khawatir menciptakan kerutan.

Apa itu Lipatan Nasolabial?

Lipatan nasolabial, sering juga disebut sebagai “garis tawa” atau “garis senyum”, adalah lipatan kulit yang terbentuk di sekitar daerah nasolabial, yaitu area di antara hidung dan bibir. Lipatan ini adalah tanda alami dari penuaan dan merupakan hasil dari kombinasi faktor genetik, gaya hidup, dan eksposur lingkungan.

Apa Penyebab Lipatan Nasolabial?

Penyebab utama lipatan nasolabial meliputi:

1. Kehilangan Kolagen dan Elastin

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam kulit berkurang, menyebabkan kehilangan elastisitas dan kekencangan kulit. Ini menyebabkan pembentukan lipatan dan kerutan.

2. Ekspresi Wajah Berulang

Ekspresi wajah seperti senyum, tertawa, dan mengedipkan mata yang sering diulang sepanjang hidup dapat menyebabkan lipatan kulit yang terus-menerus.

3. Paparan Matahari

Radiasi UV dari sinar matahari dapat merusak serat-serat kolagen dan elastin dalam kulit, mempercepat proses penuaan dan pembentukan lipatan nasolabial.

4. Kurangnya Perawatan Kulit

Kebiasaan perawatan kulit yang buruk, seperti kurangnya kelembapan, tidak menggunakan tabir surya, dan merokok, dapat mempercepat pembentukan lipatan.

Gejala Lipatan Nasolabial

Gejala utama lipatan nasolabial meliputi:

  1. Garis dan Lipatan Kulit: Lipatan dalam bentuk garis vertikal atau diagonal yang terlihat di sekitar hidung dan bibir.
  2. Kulit Kendur: Kulit di daerah nasolabial mungkin tampak kendur dan kehilangan kekencangan.

Bagaimana Lipatan Nasolabial Didiagnosis?

Lipatan nasolabial biasanya didiagnosis berdasarkan pemeriksaan visual oleh dokter kulit atau profesional medis. Tidak ada tes diagnostik khusus yang diperlukan.

Pengobatan: Bagaimana Cara Mengurangi Lipatan Nasolabial?

Meskipun lipatan nasolabial adalah proses alami penuaan, ada beberapa cara untuk mengurangi penampilan mereka:

1. Perawatan Topikal

Penggunaan krim anti-penuaan yang mengandung retinol, asam hialuronat, atau peptida dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi penampilan lipatan.

2. Terapi Laser dan Teknologi

Terapi laser, radiofrekuensi, atau ultrasound dapat merangsang produksi kolagen dan mengencangkan kulit.

3. Filler Dermal

Injeksi filler dermal seperti asam hialuronat dapat membantu mengisi ruang di bawah kulit dan mengurangi penampilan lipatan.

4. Botox

Injeksi Botox dapat menghaluskan garis-garis wajah dengan mengendurkan otot-otot tertentu.

Pencegahan: Bagaimana Saya Bisa Mengurangi Risiko Lipatan Nasolabial?

Meskipun lipatan nasolabial tidak dapat dihindari sepenuhnya, beberapa langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risikonya:

  1. Perawatan Kulit Rutin: Gunakan tabir surya setiap hari, hindari paparan sinar matahari berlebihan, dan gunakan produk perawatan kulit yang tepat.
  2. Hidrasi yang Cukup: Pastikan kulit Anda tetap terhidrasi dengan cukup minum air dan menggunakan pelembap.
  3. Gaya Hidup Sehat: Hindari merokok dan perhatikan pola makan seimbang untuk mendukung kesehatan kulit.

Dapatkah Saya Melakukan Sesuatu di Rumah untuk Membantu Mengurangi Garis Tawa?

Anda dapat melakukan beberapa tindakan di rumah untuk membantu mengurangi penampilan lipatan nasolabial:

1. Latihan Wajah

Melakukan latihan wajah secara teratur dapat membantu menjaga otot-otot wajah tetap kuat dan elastis.

2. Pijat Wajah

Pijatan lembut pada area nasolabial dapat meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang produksi kolagen.

3. Penggunaan Pelembap

Menggunakan pelembap khusus yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat dapat membantu menjaga kelembapan kulit.

Penting untuk diingat bahwa hasil dari tindakan perawatan dan pencegahan dapat bervariasi dari individu ke individu. Jika Anda ingin melakukan perawatan medis lebih lanjut atau memiliki kekhawatiran tentang lipatan nasolabial Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit atau profesional medis terkait.

Rekomendasi Nasolabial Filler

Tertarik melakukan filler wajah? Pastikan kamu menggunakan injeksi filler yang terdaftar resmi ya. Terdapat injeksi filler yang terdaftar di Indonesia yaitu; Filler ID Fresh. Keunggulan dari Filler ID Fresh adalah filler Korea yang bahan dasarnya (Hyaluronic Acid) berasal 100% dari Korea. Dan hasil dari filler ini dapat bertahan hingga 12 bulan. Jika kamu menggunakan filler tersebut dan dilakukan di tempat yang berlisensi, maka filler kamu dijamin aman! 

Masih punya pertanyaan seputar perawatan filler yang ingin ditanyakan ke dokter kecantikan? Silakan mengunjungi klinik-klinik kecantikan terdekat,  atau klik tombol di sini untuk informasi lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *