Anda mungkin pernah mendengar banyak tentang asam dalam konteks perawatan kulit. Terdapat perbedaan Poly-L-Lactic dan Hyaluronic Acid. Saat kulit kita menua, struktur dan fungsi kulit mengalami perubahan, dan asam Poly-L-lactic dan asam Hyaluronic adalah pilihan untuk mengatasi masalah ini.
Proses penuaan seringkali menyebabkan hilangnya kepercayaan diri dan ketidakbahagiaan dengan penampilan. Namun, dengan rencana perawatan yang aman dan efektif, bukan hanya tampilan kulit yang dapat ditingkatkan, tetapi juga kepercayaan diri yang berharga.
Contents
Perbedaan Asam Poli-L-laktat dan Asam Hyaluronic untuk Kulit Wajah
1. Fungsi dan Tujuan
Dari segi fungsinya dan tujuannya terdapat perbedaan poly-L-Lactic dan hyaluronic acid :
- Asam Poli-L-laktat: Ini adalah senyawa semi permanen yang digunakan sebagai pengisi kulit untuk mengembalikan volume wajah dan merangsang produksi kolagen. Tujuannya adalah untuk mengatasi kehilangan lemak pada wajah dan bagian tubuh lainnya, memberikan efek perbaikan yang bertahap.
- Asam Hyaluronic: Merupakan zat alami dalam tubuh yang berfungsi untuk menjaga kelembapan dan kesehatan jaringan dengan menahan air. Penggunaan Asam Hyaluronic sebagai pengisi dermal sementara bertujuan untuk mengurangi tampilan kerutan dan memberikan hidrasi tambahan pada kulit
2. Kandungan dan Kehadiran di Tubuh
Dari segi kandungannya terdapat perbedaan poly-L-Lactic dan hyaluronic acid :
- Asam Poli-L-laktat: Merupakan senyawa buatan yang perlu diinjeksikan. Itu tidak ada secara alami di dalam tubuh kita.
- Asam Hyaluronic: Zat ini diproduksi secara alami oleh tubuh, terutama di kulit, jaringan ikat, dan mata.
3. Efek dan Pengaruh pada Kulit
Dari segi efek dan pengaruhnya terdapat perbedaan poly-L-Lactic dan hyaluronic acid :
- Asam Poli-L-laktat: Pengobatan dengan asam poli-L-laktat menghasilkan efek perbaikan yang bertahap karena merangsang produksi kolagen secara alami oleh kulit.
- Asam Hyaluronic: Penggunaan Asam Hyaluronic memberikan efek langsung untuk mengisi kerutan dan memberikan hidrasi ekstra pada kulit.
4. Tingkat Ketahanan Efek
Dari tingkat ketahanan efek terdapat perbedaan poly-L-Lactic dan hyaluronic acid :
- Asam Poli-L-laktat: Efek dari pengobatan asam poli-L-laktat bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama karena merangsang produksi kolagen dalam beberapa bulan.
- Asam Hyaluronic: Efek dari penggunaan Asam Hyaluronic sebagai pengisi dermal bersifat sementara dan biasanya bertahan selama satu tahun.
5. Pilihan Perawatan
Dari perawatannya terdapat perbedaan poly-L-Lactic dan hyaluronic acid :
- Asam Poli-L-laktat: Cocok untuk mereka yang mencari hasil jangka panjang dan efek perbaikan yang lebih bertahap.
- Asam Hyaluronic: Cocok untuk penggunaan yang lebih instan dengan efek pengisian dan hidrasi yang cepat.
6. Penggunaan Lain
- Asam Poli-L-laktat: Selain penggunaan pada wajah, juga dapat digunakan untuk memperbaiki kelemahan kulit di bagian tubuh lainnya.
- Asam Hyaluronic: Lebih umum digunakan pada prosedur perawatan kulit di wajah.
Kedua bahan ini memiliki manfaat uniknya sendiri dan dapat diandalkan dalam perawatan kulit untuk mencapai tujuan kecantikan yang diinginkan. Penting untuk berkonsultasi dengan perawat terdaftar untuk menentukan pilihan terbaik sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit Anda.
Rekomendasi Filler Wajah Berbahan Dasar Hyaluronic Acid
Tertarik melakukan filler wajah? Pastikan kamu menggunakan injeksi filler yang terdaftar resmi ya. Terdapat injeksi filler yang terdaftar di Indonesia yaitu; Filler ID Fresh. Keunggulan dari Filler ID Fresh adalah filler Korea yang bahan dasarnya (Hyaluronic Acid) berasal 100% dari Korea. Dan hasil dari filler ini dapat bertahan hingga 12 bulan. Jika kamu menggunakan filler tersebut dan dilakukan di tempat yang berlisensi, maka filler kamu dijamin aman!
Masih punya pertanyaan seputar perawatan filler yang ingin ditanyakan ke dokter kecantikan? Silakan mengunjungi klinik-klinik kecantikan terdekat, atau klik tombol di sini untuk informasi lebih lanjut.