Ingin Treatment Filler? Ketahui 10 Mitos Menarik Seputar Filler Wajah

Mitos seputar treatment filler wajah telah beredar luas di kalangan masyarakat, bahkan hingga ke kalangan selebriti dan publik figur. Banyak dari kita yang tertarik untuk melakukan treatment filler wajah sebagai salah satu alternatif untuk memperbaiki tampilan wajah dan memperlambat tanda-tanda penuaan. Namun, adanya mitos-mitos yang beredar seringkali membuat orang menjadi takut dan ragu-ragu untuk mencoba prosedur ini. Oleh karena itu, perlu adanya pembahasan lebih lengkap  tentang mitos treatment filler wajah yang perlu dijawab dengan fakta yang sebenarnya. Simak pada artikel di bawah ini.

1. Filler wajah hanya bisa digunakan untuk memperbaiki kerutan

Mitos pertama yang sering beredar adalah bahwa filler wajah hanya bisa digunakan untuk memperbaiki kerutan. Padahal, treatment filler wajah sebenarnya memiliki beragam fungsi, seperti memperbaiki bentuk hidung, mengurangi tampilan lingkaran hitam di bawah mata, memperbaiki kontur wajah, dan masih banyak lagi. 

2. Hasil penggunaan filler wajah bisa bertahan selamanya

Banyak orang berpikir bahwa penggunaan filler wajah dapat memberikan hasil yang permanen. Namun, kenyataannya filler wajah hanya dapat bertahan dari beberapa bulan hingga satu tahun saja, tergantung pada jenis filler yang digunakan dan area wajah yang diinjeksi. Setelah itu, perlu dilakukan pengulangan prosedur untuk menjaga hasil yang diinginkan.

3. Penggunaan filler wajah hanya cocok untuk orang yang sudah tua

Mitos yang beredar selanjutnya adalah bahwa penggunaan filler wajah hanya cocok untuk orang yang sudah tua. Padahal, filler wajah bisa digunakan oleh siapa saja yang ingin memperbaiki tampilan wajah dan menjaga kecantikan kulit. Bahkan, penggunaan filler wajah pada usia yang lebih muda bisa membantu dalam mencegah terjadinya tanda-tanda penuaan pada masa mendatang.

4. Penggunaan filler wajah selalu menimbulkan rasa sakit 

Banyak orang yang takut untuk melakukan penggunaan filler wajah karena takut akan rasa sakit yang dihasilkan. Padahal, prosedur ini tidak selalu menimbulkan rasa sakit yang besar. Dokter biasanya akan memberikan anestesi lokal atau mengaplikasikan krim mati rasa pada area yang akan diisi filler, sehingga prosedur akan terasa lebih nyaman dan minim rasa sakit.

5. Penggunaan filler wajah bisa membuat wajah menjadi tidak natural

Salah satu mitos yang paling umum terkait penggunaan filler wajah adalah bahwa hasilnya akan terlihat tidak natural. Hal ini bisa terjadi jika filler digunakan secara berlebihan atau jika dilakukan oleh dokter yang tidak terampil. Namun, jika dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dan menggunakan dosis yang tepat, hasil penggunaan filler wajah bisa sangat natural dan terlihat seolah-olah tidak ada yang berbeda.

6. Semua jenis filler wajah sama saja

Mitos ini sangat salah, karena kenyataannya terdapat beragam jenis treatment filler wajah yang berbeda dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda pula. Beberapa jenis filler wajah yang umum digunakan antara lain hyaluronic acid, polylactic acid, dan calcium hydroxyapatite. Setiap jenis treatment filler memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga sebelum melakukan prosedur filler wajah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis filler yang paling sesuai dengan kebutuhan kita.

Hyaluronic Acid merupakan salah satu jenis bahan dasar filler yang sedang tren dikalangan masyarakat. Salah satu brand filler yang bahan dasarnya Hyaluronic Acid berasal 100% dari Korea adalah filler ID Fresh. Filler ini memiliki 4 tipe yaitu No. 1, 2, 3, 4 dimana semakin tinggi nomornya maka semakin padat bentuknya, penggunaan pun akan disesuaikan dengan area wajah yang akan dipakaikan filler sehingga tepat sasaran dan memberikan efek yang lebih baik bagi pasien.

ID Fresh telah banyak digunakan oleh banyak Klinik Kecantikan di seluruh Indonesia, masyarakat yang tertarik mencoba treatment dengan ID Fresh, silakan mengunjungi klinik-klinik kecantikan terdekat, atau bisa juga cek disini.

7. Penggunaan filler wajah bisa memicu reaksi alergi

Banyak orang yang takut untuk melakukan penggunaan filler wajah karena takut mengalami reaksi alergi. Namun, kenyataannya risiko terjadinya reaksi alergi sangat kecil, karena filler wajah yang umum digunakan sudah melalui uji klinis dan dipastikan aman untuk digunakan pada kulit. Namun, jika kita memiliki riwayat alergi atau sensitif terhadap bahan tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan prosedur ini.

8. Penggunaan filler wajah bisa merusak kulit wajah

Mitos ini juga salah, karena filler wajah yang digunakan dalam prosedur kosmetik sudah teruji aman dan tidak akan merusak kulit wajah. Namun, risiko terjadinya komplikasi tetap ada, terutama jika dilakukan oleh dokter yang tidak berpengalaman atau menggunakan bahan yang tidak aman. Oleh karena itu, penting untuk melakukan prosedur filler wajah di klinik atau dokter yang terpercaya dan memiliki pengalaman yang cukup.

9. Hanya perempuan yang bisa melakukan penggunaan filler wajah

Mitos terakhir yang beredar adalah bahwa penggunaan filler wajah hanya cocok untuk perempuan. Padahal, penggunaan filler wajah juga bisa dilakukan oleh laki-laki yang ingin memperbaiki tampilan wajahnya. Bahkan, beberapa produk filler wajah khusus untuk laki-laki sudah tersedia di pasaran.

10. Filler wajah tidak boleh digunakan bersamaan dengan prosedur kosmetik lainnya

Mitos ini tidak benar karena treatment filler wajah dapat digunakan bersamaan dengan prosedur kosmetik lainnya, seperti laser resurfacing, peeling kimia, dan penggunaan botulinum toxin. Namun, sangat penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter ahli sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur kosmetik bersamaan dengan filler wajah.

Mitos seputar treatment filler wajah seringkali membuat orang menjadi takut dan ragu-ragu untuk mencoba prosedur treatment filler wajah. Namun, kenyataannya penggunaan filler wajah dapat memberikan hasil yang sangat memuaskan jika dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dan memilih jenis filler yang aman terpercaya. Oleh karena itu, sebelum melakukan penggunaan filler wajah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan melakukan riset terhadap klinik atau dokter yang akan kita pilih. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan memperbaiki tampilan wajah kita dengan lebih percaya diri.